Bodo Phone - Di era serba digital ini, Smartphone menjadi barang yang sangat penting dan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi seseorang. Apple sebagai salah satu brand yang merajai dunia teknologi mempunyai banyak peminat.
Kamu berencana untuk membeli sebuah smartphone Apple? Jika, iya maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini hal-hal yang harus dicermati ketika membeli iPhone bekas:
1. Kondisi fisik
Lihat dulu casingnya seperti apa, karena casing mencerminkan tipe pengguna smartphone. Misal, saya adalah maniak game dan layar hp saya mempunyai bekas goresan (di tamper glass) karena saya terlalu keras saat memainkannya.
Kondisi fisik ini menjadi salah satu tolak ukur harga sebuah smartphone. Jika iphone 5/5s pastikan nomor seri di bagian belakan cocok dengan nomor IMEI yang terdaftar.
Selain itu, uji performa iPhone dengan mengecek fitur telepon, SMS, suara, tombol Home, tombol Power, tombol Volume, kamera, port USB, audio headphone, sensor Fingerprint (jika ada), koneksi Bluetooth, Wi-Fi, Responsivitas touchscreen, serta GPS.
2. Kapasitas memori
Apple tidak melengkapi iPhone mereka dengan penyimpanan eksternal. Oleh karena itu kapasitas memori internal adalah hal mutlak yang harus dipertimbangkan.
Untuk sekarang ini, kapasitas minimal sebuah iPhone harusnya 64 GB untuk pemakaian wajar seperti, sosmed, game, dan pekerjaan. Jika di bawah itu (16 - 32 GB) dikhawatirkan tidak bisa menunjang aktifitas kamu. Teman saya memiliki iPhone 6+ dengan kapasitas memori 16 GB, untuk menginstall aplikasi saja dia harus merelakan beberapa dokumennya dihapus karena tidak muat.
3. Cek iPhone FU atau SU
Jika kamu melihat tulisan “FU” di iPhone bekas yang hendak kamu beli, berarti iPhone tersebut merupakan “Factory Unlock”.
Biasanya, iPhone FU ini beredar secara resmi di Indonesia. Selain itu, iPhone ini juga bisa digunakan oleh operator lain.
Sementara untuk iPhone “SU”, yakni Software Unlock, model ini berarti SIM-nya di-unlock oleh software. Biasanya, jaringan iPhone SU ini tidak akan berjalan normal.
Untuk memastikannya, kamu bisa mengecek iPhone bekas tersebut apakah itu iPhone FU atau SU dengan mengunjungi laman imei.info dan memasukkan nomor IMEI.
Setelah itu, kamu klik “Check”, dan akan ditampilkan informasi iPhone.
Kemudian scroll ke bawah, dan tekan tombol “Free SIM Lock Status Check”, dan kamu akan disuguhkan keterangan “SIM Lock Status”. Jika iPhone bekas kamu berstatus FU, keterangan pada SIM Lock Status adalah “False”.
4. Kondisi baterai
iPhone dan Android mempunyai kapasitas baterai bagai bumi dan langit. Misalnya, iPhone 7 bekas saya berkapasitas
1.960 mAh, sedangkan Oppo F11 saya berkapasitas 4.000 mAh. Terlihat sangat jauh padahal keduanya memiliki daya tahan yang hampir sama.
Untuk saat ini saya menyarankan untuk membeli iPhone bekas di atas seri 6. Karena iPhone 5 dan 6 kapasitas baterainya sudah kentang banget. Sehari bisa ngecharge 3-4 kali jika dipakai main game.
5. Cek keaslian
Cek dulu apakah iPhone tersebut asli atau hanya supercopy. Untuk mengeceknya, kamu bisa memasukkan serial number di laman Check Service and Support Coverage untuk memastikan keaslian iPhone bekas tersebut.
Bonus: Pastikan iCloud dari pemilik iPhone bekas sudah ter-sign-out. Supaya kamu bisa membuat ID yang baru.